Scout! RELOADED : Chapter 2 "Idol of the Dead"

 

Scout! RELOADED : Chapter 2 "Idol of the Dead"


Beberapa menit kemudian, koridor Seisoukan

Tomoya : K-k-k-kita sekarang harus ngapain, Sena-senpai!? 

Ini beda sama yang kamu bilangin! katanya kita nggak bakal ketauan karena nggak ada yang bangun sepagi ini! 

Tapi kita diciduk! Jelas! sama Ni-chan! 

Izumi : Hah!? jangan bilang "Ni~chan" deket telingaku, sekarang aku jadi bersemangat! 

Tomoya : Apanya yang bersemangat!? Aku nggak paham...!

Izumi : Jangan teriak kepadaku! Dan jangan panik tiap kali ada hal tak terduga terjadi! Ngeselin amat!

Mana bisa aku prediksi masa depan? Aku bukan Tuhan yang Mahatau!

Di situasi sekarang, prioritas utama kita itu mengatasi masalah ini. Ada yang salah?

Tomoya : Ugh~ Aku tau kamu kayaknya bener, tapi entah bagaimana aku nggak mau denger itu dari kamu!

Izumi : Maksud!? Kenapa kamu nggak nurut? Sekarang udah susah nemuin orang kayak aku yang selalu benar, terus kamu nggak menghargai kesempatan itu?!

Nazuna : Tadi aku denger suara dari sebelah sini...!

Kanata : Hooh! Aku denger sesuatu tentang "Tuhan"! Yang terdengar sangat "berbahaya"...!

Jangan-jangan itu tentang hal yang kukhawatirkan—

Nazuna : Kenapa tiba-tiba jadi serius, Kanata-chin!? Kamu udah tau kenapa mereka bertindak mencurigakan?

Ugh, kok bisa Izumi-chin ngelakuin begituan! Kukira dia udah tobat!

Jangan-jangan ini gara-gara aku sekarang udah kuliah dan dia di luar negeri jadinya rumor tentang dia lolos dariku?

Ah, aku harus ngapain? Apa yang bisa aku lakuin sekarang? Haruskah aku nelpon polisi!?

Haruskah aku bilang ke mereka ada orang mesum nyulik anakku yang tersayang dan berharga?

Kanata : Jangan, jangan, itu bakal jadi "masalah yang lebih besar" buat kita! Ayo konfirmasi "faktanya" dulu. Jangan "bertindak gegabah"!

enstars saya lag—

Nazuna : Hey, tadi apa yang kamu bilang? Walau aku nggak punya hak buat komplain tentang mu, kadang susah buat pwahan (paham) pelkwatwaan-mu (perkataanmu)!

Taulah! Ngomong-ngomong, ayo kita cari mereka dulu dan cari tau apa yang terjadi!

Aku bakal bangunin beberapa orang yang aku percaya, jelasin situasinya, terus minta bantuan!

Kanata : Okey! Ayo cari mereka dengan "kekuatan massa"!

Dan tentu saja aku akan menolongmu, tanpa ragu. Aku sudah berada di pihakmu. Sebagai gantinya, "anggaran" dari "Klub Biologi"

Nazuna : Nanti dulu! Sebut itu gencatan senjata! Prioritas darurat kita sekarang untuk menyelamatkan Tomo-chin dari cengkeraman Izumi-chin, jadi minggir, Kanata-chin...!

Kanata : OK! Tolong jangan khawatir, Nazuna! "Keadilan" akan menang!

Izumi : ~!~!~!

Tomoya : (Berbisik) T-tolong, tenang sedikit, Sena-senpai! Kalo nggak kiita bakal ketauan! Jangan gerak kayak gitu. Tanganku sakit gegara kamu!

Izumi : Tapi si onoh! Si Nazunyan! Bisa-bisanya~!

Bisa-bisanya dia manggil aku mesum!? Jadi itu yang dia pikirkan tentangku selama ini?

Tomoya : I-itu cuma kebiasaan Ni~chan yang jadi kasar waktu gugup! Tolong maafkan perkataan kejam dia!

Yang lebih penting! Kita harus cari tempat sembunyi sebelum mereka menemukan kita!

Izumi : Dan aku dah duluan ngelakuin itu! Jadi jangan dorong aku, OK? Lagian, kalo kamu pengen pergi, kenapa nggak pergi sendiri aja!?

Tomoya : Ya aku nggak bisa kabur sendiri! Makanya aku ngeyakinin kamu sekarang! Kamu juga kayak Ni~chan. Kalian berdua lupa sama apa yang terjadi waktu kalian bersemangat...!

Tolong jangan lupa kalo sekarang kita harus bertindak bareng! Nggak peduli kita pergi kemana, kita harus selalu bersama!

Izumi : Aku tau! Kau pikir aku bodoh? Kaupikir aku perlu kamu buat jelasin hal yang sudah jelas!?

Tomoya : Uhh, kamu sangat nggak masuk akal, kamu ngomong nggak logis, terus kamu mengartikan kata-kata orang lain secara negatif!

Aku gak pernah ketemu senior bertindak kayak kamu, dan aku sama sekali nggak tau harus apa sama kamu! Well, ada beberapa yang susah ditangani, tapi beda lagi!

Izumi : Kamu tuh ngomong apa!? Kamu ngebandingin aku sama orang lain terus bilang kalo aku tak bisa menandinginya?

Tomoya : Gak—gak—gak! Nggak ada yang bilang gitu?!

Izumi : Tapi itu yang kamu maksud! Nganggep aku bodoh, mikir kalau aku nggak bisa mendeteksi konotasi*mu, hah? Perlakuan dan perkataanmu terlanjur mengkhianatimu...!

Ugh! Betapa tak adilnya ini! Kenapa aku berakhir ter-rantai dengan bocil menyebalkan!?

Tomoya : Aw! Aw! Tanganku lecet! Kalem, Sena-senpai. Nggak ada gunanya teriak-teriak di situasi ini...!

 

TBC

NEXT

Kamus

*Konotasi : kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer